RENCANA penutupan Facebook pada 15 Maret nanti sangat mungkin karena hal serupa pernah terjadi pada Geocities.
Rencana penutupan itu sudah terbaca setelah Goldman Sachs dan Digital Sky Technologies berinvestasi ke perusahaan milik Mark Zuckerberg itu. Godlman Sachs salah satunya, yang paling napsu dalam menguasai sumber data yang dimiliki Facebook.
Penutupan Facebook itu sangat mungkin sebab sudah ada kasus serupa sebelumnya. Tentu Anda semua masih ingat dengan Geocities yang dibeli Yahoo pada 1999 senilai US$3,57 miliar. Namun dengan alasan merugi, Yahoo menutup situs itu 10 tahun kemudian.
Pada saat itu, para pengguna Geocities mulai kelabakan dengan nasib akun yang merupakan representasi dari catatan sejarah mereka. Internet Archive pun akhirnya menjadi relawan membantu para pengguna Geocities untuk mengambil foto-foto atau video yang terlanjur dipasang di Geocities.
Archive Team pun menyediakan 900 gigabyte BitTorrent yang membantu pengguna untuk memindahkan properti yang sudah ada di Geocities. Lalu bagaimana dengan Facebook seandainya pada 15 Maret nanti benar-benar ditutup?
Saat ini 'penduduk' Facebook sebanyak 200 juta orang, yang tersebar di seluruh dunia. Jutaan bahkan miliaran foto, video telah diunggah di Facebook.
Bisa dibayangkan berapa gigabyte yang disediakan bagi para pengguna untuk bisa mengambil foto atau dokumen lain di Facebook? Sebab seperti kata Avrat Humarthi Vice President of Technical Affairs Facebook, apabila pengguna tidak mengambil properti di dalam Facebook, maka saat jejaring sosial itu tutup, Anda tidak bisa membukanya lagi.
Mungkin Facebook perlu meminjam software milik Internet Archive yang menggunakan BitTorrent, karena sampai sekarang chip berkekuatan raksasa yang bisa menampung miliaran foto atau dokumen.
Penulis : Siswantini Suryandari
http://www.mediaindonesia.com
